cara menghitung kebutuhan besi wiremesh

Jaman semakin modern saat ini kita menggunakan cara efisien yaitu membeli besi lembaran yang sudah teranyam dengan rapi yang biasa disebut dengan Wiremesh. Akan tetapi kita akan di hadapkan dengan pertanyaan berapa lembar atau roll besi anyaman / Wiremesh tersebut?.

Pastilah kita mencari cara menghitung konversi besi tulangan ke Wiremesh yang di gunakan untuk cor dak lantai beton.

 

Salah satu contoh cara hitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton, yaitu mencari cara sederhana dan mudah. Yang pada prinsipnya adalah sebagai berikut:
1. kita lihat dulu desain rencana tulangan konvensional mau menggunakan besi diameter berapa dan berapa jarak pemasanganya.
2. Kita hitung luas besi tulangan rencana tersebut dalam 1m.
3. Kita konversikan mutu besi konvensional ke mutu besi wiremesh.
4. Kita cari luas besi wire mesh yang sama dengan luas tulangan konvensional atau boleh sedikit diatasnya.
5. Prinsip ini juga berlaku dalam mengkonversi antar tulangan konvensional dengan dimater berbeda.

 

Berikut contoh perhitungan Konversi besi tulangan konvensional ke wiremesh

Tulangan konvensional D 10 – 150 ( artinya menggunakan besi ulir diamater 10 mm dengan jarak pemasangan 150 mm.

Mutu tulangan besi deform/ulir = fyd = 4000 kg/cm2.
Mutu tulangan besi wire mesh = fyw = 5000 kg/cm2.

Luas tulangan konvensional =(0.25*3.14*10^2)*1000/150 = 523,60 mm2.
Luas tulangan wire mesh yang dibutuhkan As butuh = As * (Fyd/Fyw) = 523,60mm2 *(4000/5000) = 418,88 mm2.

Dicoba tulangan wire mesh M 9 – 150 = As w = (0.25*3.14*9^2)*1000/150 = 424,12 mm2
As w > As butuh= 424,12 mm2 > 418,88 mm2 = o.k

Jadi, penggunaan besi batangan D10-150 bisa diganti dengan besi wiremesh M9-150.

 

Referensi : diambil dari berbagai sumber

By |2017-10-28T10:37:18+07:00Oktober 28th, 2017|Wiremesh|0 Comments

Leave A Comment

Go to Top